Sejarah Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Tampung Penyang Palangka Raya
Peresmian IAHN ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan kunjungan kerja Menteri Agama di Palangka Raya.
Lukman Hakim Saifudin datang ke kampus IAHN TP didampingi Wakil Gubernur Kalteng, Habib H Said Ismail, Kepala Kanwil Kementerian Agama Kalteng, H Masrawan, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, Agustiar Sabran dan sejumlah pejabat lainnya.
Kedatangan rombongan menteri di kampus perguruan tinggi yang berada di Jalan G Obos X itu disambut dengan Rektor IAHN-TP, I Ketut Subagiasta dengan prosesi adat Dayak potong pantan balanga.
Sebelum menjadi institut, perguruan tinggi ini bestatus sebagai sekolah tinggi dengan nama Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Tampung Penyang.
Sebelum berstatus negeri, STAHN adalah lembaga pendidikan tinggi swasta dengan nama Sekolah Tinggi Agama Hindu Kaharingan (STAHK) Tampung Penyang Palangka Raya yang merupakan peningkatan dari sekolah Pendidikan Guru Agama Hindu (PGAH) Kaharingan Parentas yang telah ada sejak tahun 1983
SEJARAH STAHN
Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Tampung Penyang Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah tidak dapat dikonfirmasikan dari Sekolah Pendidikan Guru Agama Hindu (PGAH) Kaharingan Orang tua yang sudah ada sejak tahun 1983 di Pimpin Bapak Drs. Walter S. Penyang di bawah naungan Yayasan Dwi Jendra Cabang Palangka Raya sebagai wujud nyata dari upaya lembaga agama yaitu Majelis Besar Agama Hindu Kaharingan (MB-AHK) dan Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Kalimantan Tengah beserta tokoh-tokoh yang berjasa dalam merintis profesian PGAHK Parentas tersebut seperti Bapak Simal Penyang, Lewis KDR BBA, Drs. Liber Sigai, Drs. Oka Swastika, SH, IDM Greh Putra, Bajik R. Simpei dan I Wayan Madu, Drs. Walter S. Penyang, Drs. Kundit U. Djunas dan Drs. Arton S. Dohong. Dalam rangka sumber daya manusia dibidang pendidikan,
Sejalan dengan perkembangan Pendidikan Guru Agama Hindu (PGAH) Kaharingan Parentas tersebut, maka untuk mengatasi kekosongan guru Agama hindu Kaharingan pada tingkat Sekolah Lanjutan Pertama (SLTP) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan tingkat jenjang Diploma II (D.II), Diploma III (D.III) dan Sarjana (S.1) dengan semua perjuangan dan terobosan-terobosan kemudian Tokoh-tokoh Perintis seperti Bapak Drs. Liber Sigai, Lewis KDR BBA, Drs. Walter S. Penyang, Drs. Oka Swastika, SH, Drs. I Ketut Muder, M.Si, Drs. Tengah hari, Drs. Debar Siwung, Drs. Rangkap I Nau, Drs. Made Rai astawa, Drs. Atta dan Drs. I Wayan Karya.
Maka sejak tanggal 6 September 1986 keluarlah SK Yayasan Dwi Jendra Cabang Palangka Raya Nomor: 02 / YDC / PR / IX / 1986 tentang pendirian Sekolah Tinggi Agama Hindu Kaharingan Tampung Penyang Palangka Raya dan ijin Operasi Surat Dirjen Bimas Hindu dan Budha No: II / PP.009 / 1189/1987 tanggaltanggal 4 Nopember 1987 dan STAHK Tampung Penyang pada saat itu dipimpin oleh Dekan yaitu Bapak Lewis KDR, BBA, dengan status pada Dirjen Bimas Hindu Depertemen Agama Republik Indonesia selanjutnya pada Tahun 1992 terjadilah per konversi pimpinan STAHK Tampung Penyang yang Berdiri oleh Ketua STAHK Tampung Penyang Palangka Raya Drs. Rangkap I Nau Karena prospek pengembangan STAH Kaharingan Tampung Penyang Palangka Raya untuk masa yang akan datang,
Maka keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 27 Tahun 2001 tanggal 21 Pebruari tentang Pendirian Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangka Raya. Dimana STAHN Tampung Penyang Palangka Raya dipimpin oleh seorang Ketua yaitu Bapak Drs. Tengah hari, yang dilantik oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu dan Budha Departemen Agama Atas Nama Menteri Agama RI.
Post a Comment
Post a Comment