Pengertian Tri Pramana dan Bagian-bagian Dalam Agama Hindu
HINDUALUKTA -- Secara etimologi Tri Pramana berasal dari kata “Tri” dan “Pramana”. Tri artinya Tiga dan Pramana artinya Jalan, atau Cara. Jadi “Tri Pramana” adalah tiga jalan (cara) untuk mengetahui kebenaran dalam hal ini Tuhan Yang Maha Esa (Ida Sang Hyang Widhi). Dengan megetahui tentang keberadaan Ida Sang Hyang Widhi, maka sraddha atau keyakinan seseorang semakin kuat.
Pura Aditya Jaya Rawamangun Jakarta Timur |
1. Praktyaksa Pramana
Praktyaksa Pramana adalah cara mengetahui sesuatu (kebenaran) dengan cara melihat langsung melalui Panca Indra. Contohnya misalnya melihat matahari langsung, melihat bulan purnama pada malam hari, melihat matahari terbit, mencium harumnya bunga secara langsung, mengearkan suara music, merasakan sejuknya angin pada sore hari, dan lainnya.
2. Anumana Pramana
Anumana Pramana adalah cara mengetahui sesuatu (kebenaran) dengan cara melihat gejala-gejala atau tanda-tanda, berdasarkan perhitungan analisa yang logis dan sebagainya. Contohnya misalnya ada asap berarti ada api, ada angin manakala melihat dedaunan pada pepohonan yang bergerak-gerak, dedaunan basah di hutan berarti terjadi hujan, ada jejak telapak kaki manusia berarti ada orang, dan lain sebagainya.
3. Agama Pramana
Agama Pramana adalah cara mengetahui sesuatu (kebenaran) dengan cara mempercayai sumber-sumber yang pantas dipercaya, misalnya kitab suci weda, orang suci seperti pendeta dan pinandita, para rsi, orang tua kita dan sebagainya.
Ketiga cara di atas (Tri Pramana) digunakan oleh umat Hindu untuk mengetahui kebenaran. Sesuatu dikatakan benar jika masuk akal dan bisa dipertanggung jawabkan. Pada umumnya ketiganya dalam agama Hindu dipercaya dapat digunakan untuk mengetahui Tuhan (Ida Sanghyang Widhi Wasa).
Misalya Praktyaksa Pramana yaitu cara mengetahui Tuhan (Ida Sanghyang Widhi Wasa) dengan cara melihat langsung, bagi manusia biasa mugkin itu tidak masuk akal. Tetapi umat Hindu percaya bahwa para rsi yang dulu dapat mengetahui keberadaan Tuhan (Ida Sanghyang Widhi Wasa) dengan cara melihat langsung pada zaman dahulu kalah melalui ajaran Yoga Samadhi.
Kemudian Anumana Pramana adalah cara mengetahui sesuatu (kebenaran) dengan cara melihat gejala-gejala atau tanda-tanda. Dalam dunia ini, kita bisa melihat keagungan tuhan dengan cara melihat tanda-tanda, seperti misalnya adanya matahari pasti ada yang menciptakan yakni Sanghyang Widhi Wasa. Kebenaran ini tidak terbantahkan, karena manusia percaya bahwa segala yang ada pasti ada peciptanya. Alam semesta ada karena ada Ida Sanghyang Widhi Wasa.
Secara Agama Pramana yaitu kebenaran denga mempercayai sumber-sumber seperti weda dan orang yang pantas untuk dipercaya. Umat Hindu mempercayai weda sebagai otoritas kebenaran, dan para orang suci seperti pandita, rsi dan orang yang dianggap telah mendapat pencerahan.
Baca Juga
Post a Comment
Post a Comment